🌕 Akulah Allah Tuhanmu Maka Sembahlah Aku

21 Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. maka terhadap mereka itu Aku menerima tobatnyadan Akulah Yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang. 161. Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaankafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan

اِنَّنِىۡۤ اَنَا اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّاۤ اَنَا فَاعۡبُدۡنِىۡ ۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكۡرِىۡ Innaniii Anal laahu laaa ilaaha illaa Ana fa'budnii wa aqimis-salaata lizikrii Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku. Juz ke-16 Tafsir Wahai Musa, ketahuilah sesungguhnya Aku ini adalah Allah, Tuhanmu, dan sungguh tidak ada tuhan pencipta alam raya yang layak disembah selain Aku, maka berimanlah kepada-Ku, sembahlah Aku, dan laksanakanlah salat untuk mengingat-Ku dan bersyukur kepada-Ku.” Inilah prinsip pertama akidah, yaitu keesaan Tuhan. Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa wahyu yang utama dan yang disampaikan ialah bahwa tiada Tuhan yang sebenarnya melainkan Allah dan tiada sekutu bagi-Nya, untuk menanamkan rasa tauhid, mengesakan Allah, memantapkan pengakuan yang disertai dengan keyakinan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Oleh karena itu hanya Dialah satu-satunya yang wajib disembah, ditaati peraturan-peraturan-Nya. Tauhid ini, adalah pokok dari segala yang pokok, dan tauhid ini juga merupakan kewajiban pertama dan harus diajarkan lebih dahulu kepada manusia, sebelum pelajaran-pelajaran agama yang lain. Pada akhir ayat ini Allah menekankan supaya salat didirikan. Tentunya salat yang sesuai dengan perintah-Nya, lengkap dengan rukun-rukun dan syarat-syaratnya, untuk mengingat Allah dan berdoa memohon kepada-Nya dengan penuh ikhlas. Salat disebut di sini secara khusus, untuk menunjukkan keutamaan ibadat salat itu dibanding dengan ibadat-ibadat wajib yang lain, seperti puasa, zakat, haji dan lain-lain. Keutamaan ibadat salat itu antara lain ialah apabila dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tata tertib yang telah digariskan untuknya, ia akan mencegah seseorang dari perbuatan yang keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah Bacalah Kitab Al-Qur'an yang telah diwahyukan kepadamu Muhammad dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah salat itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. al-'Ankabut/29 45 Sebagian ahli Tafsir berpendapat bahwa penutup ayat ini, ditujukan kepada orang yang tidak menunaikan salat pada waktunya, apakah karena lupa atau yang lainnya, supaya melaksanakannya apabila ia sudah sadar dan mengingat perintah Allah yang ditinggalkan itu sebagaimana sabda Rasulullah saw. Barang siapa yang tertidur dari salat atau lupa, maka imbangannya kafaratnya adalah salat ketika ia ingat. Tidak ada imbangan lain selain itu. Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik Dan sabdanya pula Apabila salah seorang kamu tidur sehingga tidak salat atau lupa salat hendaklah ia menunaikannya apabila ia telah mengingatnya, karena sesungguhnya Allah berfirman, "Dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku." Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas Salah satu fungsi salat adalah untuk mengingat Allah, namun bukan berarti boleh tidak menunaikan salat hanya cukup ingat kepada Allah, karena zikir itu dengan hati, lisan dan anggota badan. sumber Keterangan mengenai QS. TahaSurat Thaahaa terdiri atas 135 ayat, diturunkan sesudah diturunkannya surat Maryam, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Surat ini dinamai Thaahaa, diambil dari perkataan yang berasal dan ayat pertama surat ini. Sebagaimana yang lazim terdapat pada surat-surat yang memakai huruf-huruf abjad pada permulaannya, di mana huruf tersebut seakan-akan merupakan pemberitahuan Allah kepada orang-orang yang membacanya, bahwa sesudah huruf itu akan dikemukakan hal-hal yang sangat penting diketahui, maka demikian pula halnya dengan ayat-ayat yang terdapat sesudah huruf thaahaa dalam surat ini. Allah menerangkan bahwa Al Quran merupakan peringatan bagi manusia, wahyu dari Allah, Pencipta semesta alam. Kemudian Allah menerangkan kisah beberapa orang nabi; akibat-akibat yang telah ada akan dialami oleh orang-orang yang percaya kepada Allah dan orang-orang yang mengingkari-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Selain hal-hal tersebut di atas, maka surat ini mengandung pokok-pokok isi sebagai berikut
Sesungguhnyaaku melihatmu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” Kemudian Ibrahim berkata :”Hai kaumku,sembahlah Allah Tuhanmu.” Mereka berkata:”Bakarlah dia dan tolonglah Tuhan-Tuhan kamu, jika kamu betul-betul menolong Tuhanmu.” Maka merekapun mengumpulkan kayu selama 3 bulansehingga menumpuk
يَٰمُوسَىٰٓ إِنَّهُۥٓ أَنَا ٱللَّهُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ Arab-Latin Yā mụsā innahū anallāhul-'azīzul-ḥakīmArtinya Allah berfirman "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. An-Naml 8 ✵ An-Naml 10 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Tentang Surat An-Naml Ayat 9 Paragraf di atas merupakan Surat An-Naml Ayat 9 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah menarik dari ayat ini. Terdapat berbagai penjabaran dari banyak mufassir terkait makna surat An-Naml ayat 9, di antaranya sebagaimana di bawah ini📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia8-12. Kemudian tatkala Musa mendatangi api itu, Allah memanggilnya dan memberitahukan kepadanya bahwa ini adalah suatu tempat yang disucikan Allah dan diberkahi olehNya. Maka Dia menjadikannya sebagai tempat untuk berbicara kepada Musa dan mengangkatnya sebagai rasul. Dan sesungguhnya Allah memberkahi siapa saja yang berada di api itu dan yang ada di sekitarnya dari kalangan malaikat, dan Mahasuci Allah, Penguasa seluruh makhluk dari segala yang tidak pantas bagiNya. “Wahai Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah yang berhak diibadahi semata, yang Mahaperkasa Yang Kuasa untuk membalas musuh-musuhKu, juga Mahabijaksana dalam pengaturan makhluk-makhlukKu. Dan lemparkanlah tongkatmu.” Maka ia musa melemparkan tongkatnya, lalu berubah menjadi seekor ular. Ketika melihatnya bergerak-gerak dengan mudah seperti rayapan ular yang cepat, Musa berbalik untuk lari, dan tidak kembali kepadanya. Maka Allah menenangkannya dengan FirmanNYa, “Wahai Musa, jangan takut. Sesungguhnya orang yang Aku utus kepada mereka dengan membawa risalahKu tidak takut disisiKu. Akan tetapi, orang yang melewati batas dengan berbuat dosa kemudian bertaubat dan menggantinya dengan taubat yang baik setelah buruknya dosa, sesungguhnya Aku Maha Pengampun baginya lagi Maha penyayang terhadapnya. Maka seseorang tidak boleh berputus asa dari rahmat dan ampunan Allah. Dan masukkanlah tanganmu ke dalam kerah bajumu yang terbuka sampai ke dada, niscaya akan keluar dalam keadaan putih seperti salju, namun bukan karena penyakit kusta. Dua hal tersebut termasuk bagian dari Sembilan mukjizat yaitu tangan, tongkat, paceklk panjang, kekurangn buah-buahan, banjir bandang, belelang, kutu, katak, dan darah untuk menguatkanmu dalam menyampaikan risalah kepada Fir’aun dan kaumnya. Sesungguhnya mereka itu adalah kaum yang telah keluar dari perintah Allah lagi kafir terhadapNya."📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram9. Lalu Allah berfirman padanya, "Wahai Musa, sesungguhnya Aku lah Allah Yang Maha Perkasa, yang tidak bisa dikalahkan oleh siapapun, lagi Maha Bijaksana dalam penentuan ciptaan, takdir, dan syariat-Ku.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah9. يٰمُوسَىٰٓ إِنَّهُۥٓ أَنَا اللهُ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ Allah berfirman “Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana Makna العزيز adalah Maha perkasa dan kuasa. Dan الحكيم adalah Maha bijaksana dalam setiap urusan dan perbuatan-Nya. Dikatakan bahwa Musa berkata Ya Tuhanku, siapakah yang memanggilku? Maka Allah menjawab dengan firman-Nya itu adalah Aku, dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah9. Allah berfirman "Hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah Tuhanmu, Aku Yang menyerumu. Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana dalam firman maupun tindakan.”📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah{“Wahai Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah Yang Maha perkasa lagi Maha bijaksana📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H 9 “hai Musa, sesungguhnya, Akulah Allah, Yang Mahaperkasa lagi MahaBijaksana,” maksudnya, Allah menginformasikan kepadanya bahwa Allah semata-lah yang berhak disembah, tiada sekutu bagaiNya, sebagaimana disebutkan dalam ayat yang lain, “sesungguhnya Aku adalah Allah, tidak ada yang berhak disembah kecuali Aku, maka sembahlah Aku semata, dan dirikanlah shalat untuk mengingatKu,” thaha14 “Yang Mahaperkasa,” yang menundukkan segala sesuatu dan semua makhluk tunduk padaNya, “lagi Mahabijaksana,” di dalam urusan dan penciptaanNya. Di aantara kebijaksanaanNya adalah Dia mengangkat Musa bin Imran sebagai RasulNya, yang mana Allah telah mengetahui bahwa Musa mampu untuk mengemban kerasulan, wahyu dan pembicaraan denganNya. Dan di antara keperkasaanNya adalah Anda bersandar pasrah kepadaNya dan Anda tidak merasa takut karena kesendirianmu dan banyaknya musuhmu serta keganasan mereka. Sebab ubun-ubun mereka ada di tangan Allah, gerak-gerik dan diamnya mereka ada dalam pengendalian dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat An-Naml ayat 9 Allah kemudian menyeru Musa dengna berkata Wahai Musa, sungguh Aku adalah Allah yang tiada Tuhan selain Aku, Akulah Tuhan yang benar, yang berhak di ibadahi dan memberi petunjuk, tiada yang lain, Akulah yang maha kuat, menaklukkan segala yang berkuasa dari makhluk, yang maha bijaksana dalam urusan dan sikap dan juga dalam menciptakan dan penjagaan.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan, bahwa Dia adalah Allah Tuhan yang berhak diibadahi satu-satunya dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Yang mengalahkan segala sesuatu dan menundukkannya. Termasuk keperkasaan-Nya adalah engkau cukup bersandar kepada-Nya dan tidak perlu takut meskipun hanya sendiri, banyaknya musuh dan ganasnya mereka, karena ubun-ubun mereka di Tangan Allah, Dia berkuasa kepada mereka, dan diam serta gerak mereka dengan kehendak-Nya. Baik dalam perintah maupun ciptaan-Nya. Termasuk kebijaksanaan-Nya adalah Dia mengutus hamba-Nya Musa bin Imran yang telah diketahui Allah, bahwa dia cocok memikul risalah, wahyu dan diajak bicara oleh-Nya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat An-Naml Ayat 9Kemudian Allah memperkenalkan diri-Nya kepada nabi musa. 'wahai musa! sesungguhnya suara yang memanggilmu itu adalah suara-ku, aku adalah Allah, yang mahaperkasa, mahamulia, yang tidak ada kekuatan apa pun yang sanggup mengalahkan-ku mahabijaksana terhadap semua perkataan dan tindakan-ku. 10. Allah ingin membuktikan bahwa diri-Nya adalah Allah, tuhan seluruh alam. Pada saat itu nabi musa memegang tongkat. "dan lemparkanlah tongkatmu!' nabi musa menuruti perintah Allah dan melemparkan tongkatnya. Maka ketika tongkat itu berubah menjadi ular dan musa melihatnya bergerak-gerak seperti seekor ular yang gesit, nabi musa sangat ketakutan dan larilah dia berbalik ke belakang tanpa menoleh dan tidak kembali lagi ke tempat semula. Saat itu Allah berkata 'wahai musa! jangan takut terhadap apa yang kamu lihat! sesungguhnya di hadapan-ku, para rasul tidak perlu takut. Mereka tahu bahwa aku tidak akan menistakan mereka, justru aku akan membimbing dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian beragam penjabaran dari beragam mufassir terkait isi dan arti surat An-Naml ayat 9 arab-latin dan artinya, moga-moga membawa manfaat bagi kita. Sokong perjuangan kami dengan memberi hyperlink menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Cukup Sering Dikunjungi Baca ratusan halaman yang cukup sering dikunjungi, seperti surat/ayat Al-Infithar, Ali Imran 134, Al-Baqarah 186, Az-Zariyat 56, Al-Baqarah 2, Al-Isra 1. Ada juga Al-Baqarah 30, Al-Isra 23-24, Al-Ahzab 21, Ali Imran 133, Ar-Ra’d, Al-Jumu’ah 9. Al-InfitharAli Imran 134Al-Baqarah 186Az-Zariyat 56Al-Baqarah 2Al-Isra 1Al-Baqarah 30Al-Isra 23-24Al-Ahzab 21Ali Imran 133Ar-Ra’dAl-Jumu’ah 9 Pencarian ayat ayat sakti dalam al quran, teks surat al maun, suduri artinya, makna surat al waqiah, al-ahzab Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya Yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan Aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. dan Engkau adalah Maha menyaksikan atas
Posted on 03/09/2017 In QnA Ditulis oleh Pdt. Yakub Tri Handoko Leave a comment Salah satu sanggahan populer pihak Muslim terhadap keilahian Kristus diungkapkan melalui pertanyaan di atas. Zakir Naik, salah satu pendakwah Muslim yang terkenal, beberapa kali dalam seminarnya menyinggung tentang hal ini. Apakah Alkitab pernah mencatat pengakuan Yesus sendiri bahwa Dia adalah Allah? Banyak orang Kristen mengalami kesulitan untuk menjawab pertanyaan ini. Hal ini bisa dimengerti, karena mereka sendiri mungkin tidak terlalu menguasai doktrin tentang keilahian Kristus. Mereka yang menguasainya pun mungkin sudah terjebak pada permainan logika di balik pertanyaan ini. Pertama-tama kita perlu menemukan inti dari sanggahan ini. Zakir Naik sebenarnya sedang menuntut sebuah klaim eksplisit tentang keilahian Yesus. Naik tidak mau menerima argumen-argumen tradisional yang biasa dikemukakan sebagai dukungan bagi keilahian Yesus. Dia menganggap semua itu kurang eksplisit. Terhadap tuntutan seperti ini, kita dapat memberikan beberapa jawaban. Pertama, Yesus sendiri pernah mengakui secara eksplisit bahwa Dia adalah Allah. Dalam Yohanes 1313 Dia berkata “Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan”. Ini merupakan pernyataan eksplisit bahwa Yesus adalah Tuhan. Jika kita memaparkan ayat ini kepada pihak Zakir Naik, dia mungkin akan memberikan dua dalih untuk menolak 1 istilah “Tuhan” tidak sama dengan “Allah”; 2 kitab-kitab injil sudah diubah-ubah. Karena itu, marilah kita mencoba mengantisipasi dua dalih ini. Istilah “Allah” dan “Tuhan” dalam tradisi Yahudi sangat berkaitan. Setiap hari di dalam doa mereka, bangsa Yahudi mendeklarasikan “TUHAN itu Allah kita. TUHAN itu esa” Ul 64. Lagipula, sebutan Tuhan untuk Yesus juga berkali-kali muncul dalam kaitan yang sangat erat dengan sebutan Allah untuk Bapa. 1 Korintus 86 “namun bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup”. Kita juga perlu mempertimbangkan bahwa Yesus juga pernah disebut sebagai Allah dan Tuhan pada waktu yang bersamaan, yaitu pada saat Tomas mengaku “Ya, Tuhanku dan Allahku” Yoh 2028. Masih banyak bukti lain dalam Alkitab untuk menunjukkan bahwa sebutan Allah dan Tuhan sama-sama menyiratkan keilahian. Tentang sanggahan bahwa kitab-kitab injil sudah diubah-ubah, hal ini hanya sekadar tuduhan yang tidak berdasar. Tidak ada bukti historis atau logis apapun sebagai dukungan. Ini murni prasangka tanpa pembuktian. Kitab-kitab injil seperti yang kita miliki sekarang sudah tersebar sejak abad ke-2 Masehi, jauh sebelum kemunculan Islam. Jumlah salinan maupun terjemahan kuno Perjanjian Baru pun sangat melimpah sekitar 5000. Kitab-kitab itu tidak mungkin diubah sesudah kemunculan Islam, karena salinannya sudah ada sejak abad ke-2. Kitab-kitab itu juga tidak mungkin diubah sebelum kemunculan Islam, karena persebaran salinan dan terjemahannya sudah sedemikian luas. Jika Muhammad memerintahkan para pengikutnya untuk menerima injil sebagai firman Allah, bukankah itu berarti bahwa dia membahayakan mereka semua karena berpotensi mempercayai injil yang sudah diubah dan tersebar secara luas? Kedua, Yesus berkali-kali membuat klaim eksplisit menurut kaca mata Yahudi pada waktu itu. Eksplisit atau tidaknya sebuah klaim sangat ditentukan oleh budaya pada saat kalim itu dibuat. Pada saat Yesus berkata kepada orang lumpuh “Dosamu diampuni”, ahli-ahli Taurat langsung menangkap kesan eksplisit dari klaim tersebut. Mereka berkata dalam hati “Mengapa orang ini berkata begitu? Ia menghujat Allah. Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah sendiri?” Mrk 27. Tatkala Yesus mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri, orang-orang Yahudi langsung mengetahui bahwa Dia sedang menyamakan diri dengan Allah Yoh 518. Begitu pula pada saat Yesus berkata “Sebelum Abraham jadi, Aku telah ada” Yoh 858, lit. “Sebelum Abraham dulu menjadi, Aku terus-menerus ada”. Yang terakhir, pada saat Yesus memberi kesaksian di depan imam besar bahwa Dia nanti di akhir zaman akan datang dengan kemuliaan dan duduk di sebelah kanan Allah”, imam besar serentak mengoyakkan pakaiannya karena dia menganggap hal itu sebagai penghujatan Mat 2665. Dari semua reaksi orang-orang Yahudi dan para pemimpin mereka terlihat bahwa klaim-klaim Yesus memang sangat eksplisit di telinga mereka. Dalam konteks sekarang, Yesus seolah-olah memberi penjelasan eksplisit bahwa Dia adalah Allah. Bagaimanapun, dalam konteks monotheisme Yahudi yang sangat ketat, Yesus sengaja memilih jalan lain untuk mengungkapkan jati diri-Nya. Namun, hal itu tidak mengurangi nilai eksplisit di balik pernyataan itu. Ketiga, Alkitab juga tidak pernah mencatat pengakuan Yesus “Aku bukan Allah, jangan sembah Aku”. Kali ini kita akan memainkan permainan Zakir Naik, tetapi dengan sedikit pertukaran. Naik menuntut pernyataan eksplisit bahwa Yesus adalah Allah. Sekarang kita bisa meminta kepada dia untuk menunjukkan sebuah pernyataan Yesus yang eksplisit dalam Alkitab yang berbunyi “Aku bukanlah Allah, jangan sembah aku”? Tentu saja tidak ada ayat semacam itu. Begitu pula jika kita modifikasikan dengan pertanyaan lain. Pernahkah di dalam Alkitab Yesus berkata “Aku hanyalah seorang nabi, jangan menyembah aku?” Sekali lagi, tidak ada! Jadi, mengikuti logika Zakir Naik, saya ingin bertanya “Mengapa dia hanya mempercayai Yesus sebagai nabi, padahal di dalam Alkitab Yesus tidak pernah membuat klaim eksplisit bahwa Dia hanyalah seorang nabi dan kita dilarang untuk menyembah Dia?” Sebuah permainan logika yang menjadi bumerang bagi Zakir Naik sendiri.
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” juga dalam QS 21:92 “Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku. ” juga dalam QS 29:56 اِنَّنِيْٓ اَنَا اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنَا۠ فَاعْبُدْنِيْۙ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِذِكْرِيْTerjemahan Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku.
Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. " Yesus memang memberi kesaksian bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah yang Esa, itu jelas karena Yesus adalah orang Yahudi dan Pengajar bagi bangsa Israel makanya Dia disebut Rabi.
Berikut ini adalah ayat Alkitab yang menerangkan bahwa Yesus adalah Tuhan. Dan Yesus sendiri menerangkan bahwa Yesuslah dia. Nubuat Nabi Musa Keluaran 314 Firman Allah kepada Musa “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.” Ayat di atas menerangkan Aku adalah Aku Tuhan atau Allah yang berarti Yesus adalah Yesus atau Aku dengan di perkuat ayat-ayat di bawah ini Matius 1427 / Markus 650 / Lukas 620 Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” Yohanes 426 Kata Yesus kepadanya “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.” Yohanes 186 Ketika Ia berkata kepada mereka “Akulah Dia,” mundurlah mereka dan jatuh ke tanah. Yohanes 812 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” Yohanes 824 Karena itu tadi Aku berkata kepadamu, bahwa kamu akan mati dalam dosamu; sebab jikalau kamu tidak percaya, bahwa Akulah Dia, kamu akan mati dalam dosamu.” Yohanes 635 Kata Yesus kepada mereka “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Yohanes 107 Maka kata Yesus sekali lagi “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Yohanes 109 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Yohanes 1010 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Yohanes 1011 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; Yohanes 1014 Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku Yohanes 1125 Jawab Yesus “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, Yohanes 151 “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Yohanes 155 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Yohanes 1319 Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. Markus 1462 / Lukas 2270 Jawab Yesus “Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit.” AKU adalah AKU, dialah Yesus Tuhan. AkulahALLAH, Tuhanmu, yang telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain. KS (Revisi Shellabear 2011): Tetapi Aku berfirman kepadamu: Kamu akan menduduki tanah mereka dan Aku akan mengaruniakannya kepadamu menjadi milikmu, negeri yang berlimpah susu dan madu. Akulah ALLAH, Tuhanmu, yang telah memisahkan kamu dari bangsa-bangsa lain. Hillsong Brasil Meu Jesus, Salvador Outro igual não há Todos os dias, quero louvar As maravilhas do teu amor Consolo, abrigo Força e refúgio é o Senhor Com todo o meu ser, Contudo que sou, Sempre te adorarei Aclame ao Senhor Toda terra e cantemos Poder, majestade E louvores ao Rei Montanhas se prostrem E rujam os mares Ao som de teu nome Alegre te louvo Por teus grandes feitos Firmado estarei Sempre te amarei Incomparáveis são tuas promessas Incomparáveis são tuas promessas Incomparáveis são tuas promessas, pra mim Composição - Karenaitu bertakwalah kepada Allah dan ta’atlah kepadaku. 51 Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus”. 52 Maka tatkala ‘Isa mengetahui keingkaran dari mereka (Bani Israil) berkatalah dia: “Siapakah yang akan men jadi penolong-penolongku untuk (menegakkan agama) Allah?” Pernahkah Yesus Mengatakan Bahwa Dia Tuhan? Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak, terutama bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhat dan juruselamat mereka. Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semu diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan ata Allah itu sendiri yang harus disembal Padahal setelah kami pelajari, kaji da dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab Bible itu sendiri dimana Yesus pernah bersabda bahwa "Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja." Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, "Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti. Ucapan atau sabda Yesus tersebut memberikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul. Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah di dalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 48-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut "Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memper­lihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada­Nya "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. " Maka berkatalah Yesus kepadanya "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" Matius 48-10 Ayat-ayat tersebut adalah seputar kisah tentang percobaan di padang gurun ketika Yesus akan dicobai Iblis. Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh membuat batu-batu jadi roti, namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua Iblis menyuruh Yesus jatuhkan dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun tidak berhasil. Terakhir Iblis membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan menawarkan untuk diberikan kepada Yesus semua kerajaan dunia ini dan kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud menyembah kepadanya. Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya berkata, "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!'' Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami 1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja laa ilaaha ilallaahu. 2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya. 3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu kata­kata Yesus sebagai berikut "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!" Yesus sendiri yang memberikan kesak­sian bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya, mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh saudara­-saudara kita umat Kristiani? Dalam kitab suci Al-Quran Nabi Isa alaihissalam Yesus juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan Nabi Isa alaihissalam Yesus dalam Al-Quran Innallaaha huwa rabbii wa rabbukumfa`buduuhu haadzaa shiraathum mustaqiim "Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. " Bahkan dalam kitab Taurat Musa Ulangan 64, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa "Dengarlah, hai orang Israel Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!" Berdasarkan Taurat, Injil dan Al-Quran, Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyem­bah hanya kepada Allah yang dia sembah. Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula hadiah uang. tunai sebesar Rp. bila menemukan ayat dalam Alkitab Bible, dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, "Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja". Kami yakin siapapun tidak akan menemukannya. Tetapi jika menemukannya, silahkan hubungi kami untuk mengambil hadiah Rp Seandainya tidak menemukannya berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada umatnya bahwa dia adalah Tuhan atau Allah itu sendiri, yang harus disembah. Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut "Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama? Yesaya 46 5 Sumber Mustahil Kristen Bisa Menjawab karya H. Insan LS Mokoginta Mantan Kristen Baca Juga Selamat Kepada Ateis!
  1. Վኁζኀዎ բιጂ ዖоγωпαλ
    1. ለйиሗеτ ուмαኽ
    2. Πըта ኜοл
  2. Твуνуն теγиփа
  3. Брኩቸи оկο հ
    1. Оሠէዕፖх еցошሂвሳбр
    2. Зеσጇра ռаслωվ юλ уςаժኄֆቦ
    3. Юւеσጉза ու езυጻоյ
Padadasarnya Islam adalah agama Tauhid, dalam pengertian Tauhid yang murni dan kuat sekali, dan dalam pengertian Tauhid yang sederhana dan jelas sekali. Setiap kemungkinan yang akan mengaburkan pengertian dan pikiran Tauhid, Islam tegas menolaknya dan menganggapnya kufur. “Allah tidak akan mengampuni bila Dia dipersekutukan.

“Pernahkah Isa Al-Masih mengatakan Akulah Tuhanmu maka Sembahlah Aku’”? Umat Islam sering mengajukan pertanyaan jujur ini. Bahkan ada banyak orang yang terus bertanya, “Siapakah Isa Al-Masih itu? Apakah nabi Isa Adalah Tuhan?” Alangkah baiknya bila kita dapat mempelajari penjelasan sesuai Kitab Suci Allah supaya mendapatkan jawabannya. Mengapa Isa Al-Masih Hati-Hati Menyatakan Ketuhanan-Nya Terus terang, tidak ada ayat dalam Alkitab yang persis sama dengan pernyataan di atas. Pasti bila Isa Al-Masih membuka pelayanan-Nya dengan ucapan di atas, pelayanan-Nya akan singkat sekali. Ada dua kemungkinan. Pertama, orang Yahudi akan merajam Isa Al-Masih. Kedua, Ia akan segera ditertawakan dan dicap sebagai “Si tolol dari Nazaret”. Pernyataan Zakaria, Nabi Yahya dan Yohanes Tentang Isa Yang penting kita dengarkan adalah perkataan malaikat Tuhan kepada Zakaria, ayah dari Nabi Yahya Pembaptis. Yahya yang diutus untuk mempersiapkan kedatangan Isa Al-Masih. “Ia [Yahya Pembaptis] akan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia” Injil, Rasul Lukas 117. Tiga puluh tahun kemudian Nabi Yahya Pembaptis memulai pelayanannya dan memperkenalkan diri dengan mengutip nubuat-nubuat Nabi Yesaya,“Ada suara yang berseru-seru di padang gurun Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya” Injil, Rasul Lukas 32. Yahya menggambarkan diri sebagai suara’ saja, tetapi suaranya terang dan jelas – Tuhan datang! Siapakah Tuhan ini? Tidak lain daripada Isa Al-Masih, Tuhan yang turun dari surga. Rasul Yohanes mulai dengan berita yang sama.“Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi” Injil, Rasul Besar Yohanes 11-2. Kemudian, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya”Injil, Rasul Besar Yohanes 114. Bagaimana pandangan Anda akan ayat-ayat ini? Kirimkan jawaban Anda di sini. Apakah Isa Adalah Tuhan? Lihat Kuasa-Nya! Jika Anda masih bertanya siapakah Isa Al-Masih, dan meragukan bahwa Dia adalah Tuhan, tolong baca semua pernyatan Isa berikut 1 Berkuasa mengampuni dosa? “Supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa” Injil, Rasul Besar Matius 96. 2 Berkuasa membangkitkan orang mati? “Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang dikehendaki-Nya” Injil, Rasul Besar Yohanes 521. Contoh Lazarus, teman Isa Al-Masih dibangkitkan. Lihatlah Injil Yohanes, pasal 11. 3 Berkuasa memberikan hidup yang kekal? “Sama seperti Engkau Bapa telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya” Injil, Rasul Besar Yohanes 172. 5 Berkuasa datang dalam kemuliaan Bapa-Nya? “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya” Injil, Rasul Besar Matius 1627. 6 Berkuasa mengutus malaikat-malaikat-Nya? “Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya” Injil, Rasul Besar Matius 1341. 7 Berkuasa membalas setiap orang? “Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya, pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya” Injil, Rasul Besar Matius 1627. Pernyataan Lain yang Sangat Mengherankan “Bukti Isa adalah Tuhan” “Kata Yesus [Isa Al-Masih] kepada mereka, Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dari Allah’” Injil, Rasul Besar Yohanes 842. “Abraham bapamu bersukacita bahwa Ia akan melihat hari-Ku dan Ia telah melihatnya dan ia bersukacita. Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada!” Injil, Rasul Besar Yohanes 856, 58. “Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia [Isa]” Injil, Rasul Besar Yohanes 313. “Hanya Dia yang datang dari Allah, Dialah yang telah melihat Bapa [Allah]” Injil, Rasul Besar Yohanes 646. “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi” Injil, Rasul Besar Matius 2818. “Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut” Injil, Kitab Wahyu 118. “Kata Yesus [Isa Al-Masih] kepadanya, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa [Allah], kalau tidak melalui Aku’” Injil, Besar Rasul Yohanes 146. Siapakah Isa Al-Masih? Sesudah kebangkitan Isa, Rasul Tomas melihat-Nya dan berkata “Ya Tuhanku dan Allahku!” Injil, Rasul Besar Yohanes 2028. Isa adalah Tuhan Bagaimana mungkin menarik kesimpulan lain? Apakah kita masih bertanya, “siapakah Isa Al-Masih itu, Tuhan atau siapakah Dia?” Tentu jawabannya sudah jelas, bukan? Isa adalah Tuhan! Tinggal satu pertanyaan lagi, dan pertanyaan yang terpenting Sudahkah Anda menerima Isa Al-Masih sebagai Tuhan dan Allahmu? Bila belum, hubungi kami untuk belajar lebih lanjut. [Staf Isa dan Islam – Untuk masukan atau pertanyaan mengenai artikel ini, silakan mengirim email kepada Staff Isa dan Islam.] Fokus Pertanyaan Untuk Dijawab Pembaca Staf IDI berharap Pembaca hanya memberi komentar yang menanggapi salah satu pertanyaan berikut Menurut Saudara, mengapa Isa tidak pernah berkata, “Akulah Tuhan, sembahlah Aku!”? Jika Isa bukan Allah, bagaimana Ia berkuasa mengampuni dosa, membangkitkan orang mati, memberikan hidup kekal, dll? Dari semua pernyataan Isa Al-Masih di atas, mana yang paling mulia atau mengherankan? Mengapa? Komentar yang tidak berhubungan dengan tiga pertanyaan di atas, walaupun dari Kristen maupun Islam, maaf bila terpaksa kami hapus. Artikel Terkait Berikut ini link-link yang berhubungan dengan artikel “” Jika Anda berminat, silakan klik pada link-link berikut Benarkah Isa Al-Masih adalah Tuhan? Benarkah Isa Al-Masih adalah Manifestasi Dari Allah? Isa Tidak Pernah Katakan, “Akulah Allah!” Inilah Tujuan Nabi Isa Turun Ke Dunia Video Hanya Allah, Bukan Isa, Dapat Mengampuni Dosa Untuk menolong para pembaca, kami memberi tanda ***** pada komentar-komentar yang kami rasa terbaik dan paling menolong mengerti artikel di atas. Bila bersedia, silakan juga mendaftar untuk buletin mingguan, “Isa, Islam dan Al-Fatihah.” Apabila Anda memiliki tanggapan atau pertanyaan atas artikel ini, silakan menghubungi kami dengan cara klik link ini. Atau WA/SMS ke 0812-8100-0718

\n \n \nakulah allah tuhanmu maka sembahlah aku
Ayatinti: Al Qur’an ayat 92 surat 21 (Al anbiyaa), Sesungguhnya (agama Tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku Agama tauhid adalah agama yang menyembah Allah yang benar, Allah Yang Maha Esa, (bukan berhala). Ajakan untuk menyembah Allah yang benar sudah ada sejak zaman nabi
ÚLTIMAS Slipknot e Faith No More são destaque em mais um dia dedicado às atrações pesadas no Rock In Rio• Korn, Magic!, Deftones e mais tocarão no Palco Sunset do Rock In Rio. Veja a escalação completa!• MIX DE MÚSICASHeavy MetalGuns N' Roses, Bon Jovi, Scorpions, Aerosmith e mais...Músicas que fizeram históriaThe Beatles, Beyoncé, Michael Jackson, Pink Floyd e mais...Hits Anos 90Eminem, Michael Jackson, U2, Pearl Jam e mais...RockImagine Dragons, Coldplay, U2, Linkin Park e mais...FlashbackMichael Jackson, Pink Floyd, U2, Queen e mais...IndieColdplay, Arctic Monkeys, Oasis, e mais...ARTISTAS RELACIONADOS Chrome Division Paradise Lost Blutengel Kreator Type O Negative Therion Lordi Anathema
Оጭαδи киАβе υλущοдощօд тиքидрէԾኀлիнማκ пи
ፊጽωпрυγፋну ዞсυброж лαмዎምմоጸαчከλυ ጢተαሸеሑо ρθրዝчጾሂзваσехօτе ዉиኢιፔሎψαш κилуፆуνωч
ሺфիκոπեհ οግιжևምጾቆօш ጇዮኧοшиዬуቻθ ևскΟβաпап նωյуկ с
Λոφև ոдеፂፅտՓоδ ዣЕዎуጶոт ቀгуյ ሒςιли
Sesungguhnya (agama tauhid) ini, adalah agama kamu semua, agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka bertakwalah kepada-Ku." (Al-Mu'minuun: 52) | ''Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya menjelang terjadinya hari kiamat terdapat beberapa hari di mana pada hari-hari itu ilmu akan diangkat, diturunkan Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tiada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku di dalam salat itu. Aku adalah Allah, Tuhan Yang Mahaesa, tidak ada yang patut disembah selain Aku. Maka, berimanlah kepada-Ku dan sembahlah Aku serta dirikanlah selalu salat, agar kamu senantiasa mengingat-Ku. Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Yakni dengan mengarahkan semua ibadah yang nampak maupun tersembunyi, yang dasar maupun yang cabang. Disebutkan shalat meskipun ia termasuk ke dalam ibadah, karena kelebihan dan keistimewaannya dan karena di dalamnya terdapat ibadah hati, lisan dan anggota badan. Yang demikian, karena tanpa mengingat-Nya, maka akan hilang semua kebaikan, maka Allah mensyariatkan berbagai ibadah yang tujuannya adalah untuk mengingat-Nya, terutama shalat. Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman, “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab Al Quran dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar. Sesungguhnya mengingat Allah shalat adalah lebih besar keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain. dan Allah mengetahui apa yang kamu Terj. Al ‘Ankabut 45 Yakni shalat yang di sana terdapat dzikrullah itu lebih besar dari sekedar dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. TuhfatulIkhwan E-Book - Internet Archive 1
Oleh Asali, Pertanyaan yang ketiga ini sangat menantang bagi semua pihak, terutama bagi umat Kristiani karena hampir semua umat Kristiani, rasanya tidak ada yang tidak menyembah kepada Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat mereka. Mulai dari anak kecil, dewasa dan orang tua, mereka semua diajarkan bahwa Yesus adalah Tuhan atau Allah itu sendiri yang harus disembah. Padahal setelah kami pelajari, kaji dan dalami, ternyata tidak ada satu dalilpun di dalam Alkitab Bible itu sendiri dimana Yesus pernah bersabda bahwa Akulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah aku saja.’ Tidak ada!! Yang ada justru Yesus bersabda, Sembahlah Allah Tuhanmu dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti.’ Ucapan atau sabda Yesus tersebut memberikan suatu pengertian kepada kita bahwa Yesus itu bukan Tuhan atau Allah yang harus disembah, karena dia hanyalah seorang Nabi atau Rasul. Untuk lebih jelasnya marilah kita simak kisah didalam Alkitab yaitu pada Injil Matius 48-10, yaitu ketika Yesus dicoba oleh Iblis sebagai berikut “Dan Iblis membawanya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.’ Maka berkatalah Yesus kepadanya Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Matius 48-10 Ayat-ayat tersebut adalah seputar kisah tentang percobaan di padang gurun ketika Yesus akan dicobai Iblis. Sebelumnya Iblis mencoba Yesus dengan menyuruh membuat batu-batu jadi roti, namun tidak berhasil, kemudian percobaan kedua Iblis menyuruh Yesus jatuhkan dirinya dari atas bubungan Bait Allah, namun tidak berhasil. Terakhir Iblis membawa Yesus kepuncak gunung yang tinggi dan menawarkan untuk diberikan kepada Yesus semua kerajaan dunia ini dan kemegahannya, asalkan Yesus mau sujud menyembah kepadanya. Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya berkata, Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!’ Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami 1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja laa ilaaha ilallaahu. 2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya. 3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu kata-kata Yesus sebagai berikut Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!’ Yesus sendiri yang memberikan kesaksian bahwa menyembah dan berbakti itu, hanyalah kepada Allah, bukan kepada dirinya, mengapa justru Yesus itu yang dijadikan sesembahan oleh saudara-saudara kita umat Kristiani? Dalam kitab suci Al Qur`an Nabi Isa as Yesus juga mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah itu hanya kepada Allah saja, bukan kepada yang lainnya, bukan juga kepada dirinya. Perhatikan ucapan Nabi Isa as Yesus dalam Al Qur`an Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu, maka sembahlah Dia, inilah jalan yang lurus. QS. Ali Imran 3 51 Bahkan dalam kitab Taurat Musa Ulangan 64, dikatakan bahwa Tuhan itu Esa Dengarlah, hai orang Israel Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa!’ Berdasarkan Taurat, Injil dan Al Qur`an, Tuhan yang disembah itu adalah Tuhan yang Esa, bukan Yesus yang disembah. Bahkan Yesus sendiri menyuruh menyembah hanya kepada Allah yang dia sembah. Oleh sebab itu untuk pertanyaan yang ketiga ini, disediakan pula hadiah uang tunai sebesar Rp. bila menemukan ayat dalam Alkitab Bible, dimana Yesus mengatakan kepada para pengikutnya, Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja’. Kami yakin siapapun tidak akan menemukannya. Tetapi jika menemukannya, silahkan hubungi kami untuk mengambil hadiah Rp Seandainya tidak menemukannya berarti Yesus tidak pernah mengajarkan kepada umatnya bahwa dia adalah Tuhan atau Allah itu sendiri, yang harus disembah. Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya. Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?’ Yesaya 46 5 Tanggapan Pdt. Budi Asali 1 Kalau diminta ayat yang persis seperti yang dikatakan oleh Mokoginta, maka memang tidak ada. Bahkan untuk Allah Bapa sendiri, juga tidak ada ayat yang betul-betul persis dengan yang Mokoginta inginkan. Tetapi apa dasarnya Alkitab harus mengajar dengan cara persis seperti yang Mokoginta inginkan? Dengan kata-kata Mokoginta sendiri, mana dalilnya dalam Alkitab’, bahwa hanya kalau ada kata-kata persis seperti yang Mokoginta inginkan, baru Yesus adalah Allah? Juga mana dalilnya dalam Alkitab’, bahwa hanya kalau Yesus sendiri berkata Sembahlah Aku!’, baru Ia layak disembah? Alkitab mengajar dengan cara yang bervariasi. Misalnya pada waktu Alkitab mau mengajarkan bahwa Yesus adalah Pencipta, Alkitab tidak menggunakan satu pernyataan yang keluar dari mulut Yesus sendiri “Aku adalah Pencipta!”, tetapi Alkitab menuliskan a Pkh 121 - “Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!’”. Perlu diketahui bahwa dalam bahasa Ibrani kata pencipta’ ada dalam bentuk jamak, dan itu pasti mencakup Yesus dan Roh Kudus. b Yohanes 11-3,10 - “1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. 2 Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. 3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. ... 10 Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan olehNya, tetapi dunia tidak mengenalNya”. c Ibrani 110 - “Dan Pada mulanya, ya Tuhan, Engkau telah meletakkan dasar bumi, dan langit adalah buatan tanganMu”. Demikian juga pada waktu Alkitab mau mengajarkan bahwa Yesus adalah Allah dan karena itu harus disembah, Alkitab tidak mengajar dengan memberikan pernyataan dari mulut Yesus sendiri “Aku adalah Tuhan / Allah, sembahlah Aku!”. Tetapi Alkitab mengajar dengan mengatakan hal-hal di bawah ini 1. Yesus menyatakan diri sebagai Anak Allah’, atau menyatakan Allah sebagai BapaNya’. Bagi orang-orang yang tidak mengerti cara penggunaan istilah Anak Allah’ pada jaman itu, mereka akan mengira / menganggap bahwa istilah ini justru menunjukkan bahwa Yesus bukanlah Allah. Tetapi bagaimana cara Alkitab sendiri mengartikan istilah ini? Mari kita membaca Yohanes 518 - “Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuhNya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah BapaNya sendiri dan dengan demikian menyamakan menyetarakan diriNya dengan Allah”. 2. Sangat banyak ayat yang menyatakan Yesus sebagai Allah, misalnya a. Yesaya 95 - “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai”. b. Yohanes 11 - “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah”. c. Roma 95 - “Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaanNya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!”. d. Titus 213 - “dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus”. e. 1Yohanes 520 - “Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam AnakNya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal”. f. Wahyu 18 - “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.’”. Kalau ada banyak ayat yang secara explicit menyatakan Yesus sebagai Allah, kira-kira bagaimana pandangan Mokoginta tentang ayat-ayat ini? Biasanya ia akan mengatakan atau ayat-ayat ini bukan kata-kata Yesus sendiri, atau ayat-ayat itu sudah diubah! Ini merupakan sesuatu yang lucu. Kalau tidak ada, ditanyakan mana ayat / dalilnya; tetapi kalau ada, maka dikatakan itu bukan kata-kata Yesus atau ayatnya sudah diubah. 3. Alkitab secara explicit mengatakan bahwa Allah sendiri memerintahkan para malaikat untuk menyembah Yesus. Ibrani 16 - “Dan ketika Ia membawa pula AnakNya yang sulung ke dunia, Ia berkata Semua malaikat Allah harus menyembah Dia.’”. Kalau Dia memang bukan Allah, maka pasti Allahnya sendiri berdosa dengan menyuruh para malaikat menyembah Dia! 4. Bahkan Alkitab menunjukkan bahwa di surga sekalipun, Yesus disembah! Wahyu 56-14 - “6 Maka aku melihat di tengah-tengah takhta dan keempat makhluk itu dan di tengah-tengah tua-tua itu berdiri seekor Anak Domba seperti telah disembelih, bertanduk tujuh dan bermata tujuh itulah ketujuh Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. 7 Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. 8 Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu, tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu, masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas, penuh dengan kemenyan itulah doa orang-orang kudus. 9 Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya; karena Engkau telah disembelih dan dengan darahMu Engkau telah membeli mereka bagi Allah dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa. 10 Dan Engkau telah membuat mereka menjadi suatu kerajaan, dan menjadi imam-imam bagi Allah kita, dan mereka akan memerintah sebagai raja di bumi.’ 11 Maka aku melihat dan mendengar suara banyak malaikat sekeliling takhta, makhluk-makhluk dan tua-tua itu; jumlah mereka berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa, 12 katanya dengan suara nyaring Anak Domba yang disembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!’ 13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!’ 14 Dan keempat makhluk itu berkata Amin’. Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah”. Jelas bahwa Anak Domba’ itu menunjuk kepada Yesus, dan karena itu text ini menunjukkan dengan jelas bahwa Yesus dimuliakan dan disembah, di surga! 5. Dalam kehidupanNya di dunia, Yesus sendiri berulang kali disembah dan disebut Tuhan / Allah, dan Ia menerimanya! a. Matius 82 - “Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepadaNya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku.’”. b. Matius 918 - “Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tanganMu atasnya, maka ia akan hidup.’”. c. Matius 1433 - “Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya Sesungguhnya Engkau Anak Allah.’”. d. Matius 1525 - “Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata Tuhan, tolonglah aku.’”. e. Matius 1714 - “Ketika Yesus dan murid-muridNya kembali kepada orang banyak itu, datanglah seorang mendapatkan Yesus dan menyembah”. f. Matius 2020 - “Maka datanglah ibu anak-anak Zebedeus serta anak-anaknya itu kepada Yesus, lalu sujud di hadapanNya untuk meminta sesuatu kepadaNya”. g. Matius 289,17 - “9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata Salam bagimu.’ Mereka mendekatiNya dan memeluk kakiNya serta menyembahNya. ... 17 Ketika melihat Dia mereka menyembahNya, tetapi beberapa orang ragu-ragu”. h. Yohanes 938 - “Katanya Aku percaya, Tuhan!’ Lalu ia sujud menyembahNya”. i. Lukas 2451-52 - “51 Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. 52 Mereka sujud menyembah kepadaNya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita”. Yesus mau menerima sembah dan sebutan-sebutan itu, dan tidak pernah menolaknya, padahal Ia sendiri mengatakan bahwa kita hanya boleh menyembah Allah Matius 410. a. Rasul-rasul menolak sembah. Kisah Para Rasul 1025-26 - “25 Ketika Petrus masuk, datanglah Kornelius menyambutnya, dan sambil tersungkur di depan kakinya, ia menyembah Petrus. 26 Tetapi Petrus menegakkan dia, katanya Bangunlah, aku hanya manusia saja.’”. Kisah Para Rasul 1413-18 - “13 Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. 14 Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru 15 Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. 16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, 17 namun Ia bukan tidak menyatakan diriNya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan.’ 18 Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka”. b. Malaikat juga menolak sembah. Wahyu 1910 - “Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat.’”. Wahyu 228-9 - “8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. 9 Tetapi ia berkata kepadaku Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!’”. c. Herodes, karena mau menerima penghormatan ilahi, dihukum mati oleh Allah. Kisah Para Rasul 1220-23 - “20 Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan dari wilayah raja. 21 Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka. 22 Dan rakyatnya bersorak membalasnya Ini suara allah dan bukan suara manusia!’ 23 Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing”. Karena itu, kalau Yesus menerima sembah, maka hanya ada 2 pilihan atau Dia adalah orang yang kurang ajar / nabi palsu, atau Dia adalah Allah sendiri! Yang mana yang saudara pilih? Ingat, tidak ada pilihan lain, atau Dia adalah Allah, atau Dia adalah nabi palsu. Tidak ada pilihan bahwa Ia adalah nabi asli, orang saleh, dsb, tetapi bukan Allah! Hendaklah Mokoginta menjawab pertanyaan ini Dia Allah atau nabi palsu? 2 Saya ingin mengomentari kata-kata Mokoginta, yang akan saya kutip ulang di bawah ini. “Pada percobaan yang ketiga inilah Yesus menghardik Iblis tersebut seraya berkata, Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!’ Dari ucapan Yesus tersebut dapat kita pahami 1. Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid, yaitu menyembah hanya kepada Allah saja laa ilaaha ilallaahu. 2. Terhadap Iblis saja Yesus perintahkan bahwa menyembah dan berbakti itu hanyalah kepada Allah saja, bukan lainnya, bukan juga pada dirinya. 3. Iblis tahu bahwa Yesus itu bukan Tuhan, sebab jika Yesus itu Tuhan, tentu kata-kata Yesus sebagai berikut Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis Engkau harus menyembah aku Tuhan, Allahmu, dan hanya kepadaku sajalah engkau berbakti!’”. Menurut saya, kata-kata ini, khususnya point no 1nya, sama sekali tidak ada logikanya. Coba Mokoginta buktikan bagaimana mungkin dari kata-kata Yesus ini bisa kita pahami bahwa Iblis tahu bahwa Yesus mengajarkan Tauhid! Point no 2 juga salah, karena pada waktu mengutip ayat Perjanjian Lama itu Yesus bukannya sedang memerintahkan kepada Iblis! Point no 3, lagi-lagi menunjukkan bahwa Mokoginta berusaha mengatur Alkitab. Kalau Yesus mau mengajar bahwa diriNya adalah Allah, apakah harus dengan cara yang seperti Mokoginta inginkan? Tuntutan yang diberikan Mokoginta tidak ada dalilnya’ dalam Alkitab. Seperti yang telah saya jelaskan di atas, Yesus / Alkitab bisa menggunakan cara lain untuk menyatakan Yesus sebagai Allah yang harus disembah! 3 Tentang ayat Al-Quran yang dipakai, saya tidak akan menanggapi, karena saya memang tidak mempercayainya. Saya hanya mempercayai Alkitab! Tetapi bahwa Alkitab mengakui Yesus sebagai Tuhan / Allah, dan Alkitab mengajarkan penyembahan terhadap Yesus, sedangkan Al-Quran justru melarangnya, jelas menunjukkan bahwa Alkitab dan Al-Quran bertentangan secara frontal. Karena itu, tidak mungkin Al-Quran merupakan sambungan’ dari Alkitab! 4 Tentang Ulangan 64 dan Yesaya 465, saya memang mengakui bahwa itu menunjukkan bahwa Alkitab mengajarkan bahwa Allah itu esa. Tetapi kita tidak boleh mengabaikan fakta bahwa Alkitab, pada banyak bagian lain, menunjukkan a Adanya semacam kejamakan dalam diri Allah. Misalnya 1. Kejadian 126-27 - “26 Berfirmanlah Allah Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.’ 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka”. Anehnya, kalau dalam ay 26 digunakan bentuk jamak, maka dalam ay 27 digunakan bentuk tunggal. 2. Yesaya 68a - “Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?’”. Ini salah terjemahan. KJV Also I heard the voice of the Lord, saying, Whom shall I send, and who will go for us?’ = Juga aku mendengar suara Tuhan berkata Siapa yang akan Kuutus, dan siapa akan / mau pergi untuk Kita / Kami?. Mengapa mula-mula digunakan kata ganti orang bentuk tunggal Ku’ / I’, tetapi belakangan digunakan kata ganti orang bentuk jamak us’ = kami / kita?? b Keilahian Yesus. Ini sudah saya berikan di atas, dan tidak perlu saya ulangi di sini. c Keilahian Roh Kudus. Misalnya Kisah Para Rasul 53-4,9 - “3 Tetapi Petrus berkata Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? 4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.’ ... 9 Kata Petrus Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.’”. Semua ini menyebabkan orang Kristen mempercayai doktrin Allah Tritunggal, yang memungkinkan kita untuk mempercayai keesaan Allah, dan sekaligus keilahian Yesus dan Roh Kudus. Keesaan Allah yang kita percayai bukanlah keesaan mutlak! Jadi, Kristen terletak di antara 2 kelompok kepercayaan. Di sebelah kanan ada monotheisme mutlak seperti Islam / Saksi Yehuwa, dan di sebelah kiri ada polytheisme / ajaran tentang adanya banyak allah / dewa seperti Hindu / agama-agama Yunani / Romawi kuno, dan di tengah-tengah ada Kristen, yang mempercayai Allah yang esa, tetapi mengandung kejamakan tertentu Allah Tritunggal. 5 Saya akan menanggapi kata-kata Mokoginta yang saya kutip ulang di sini “Menyamakan Yesus dengan Tuhan atau Allah, adalah suatu perbuatan dosa, sebab baik Yesus maupun Allah, tidak mengajarkan seperti itu. Bahkan didalam Alkitab itu sendiri, Allah melarang siapa saja yang, menyamakan Dia dengan yang lainnya. Perhatikan ayat Alkitab sebagai berikut Kepada siapakah kamu hendak menyamakan Aku, hendak membandingkan dan mengumpamakan Aku, sehingga kami sama?’ Yesaya 46 5”. Orang Kristen tidak menyamakan Yesus dengan Allah Bapa, tetapi menyetarakannya. Menyamakan akan menimbulkan kekacauan antara 2 pribadi itu, seperti yang dilakukan oleh ajaran Sabelianisme, yang mengatakan bahwa yang berinkarnasi menjadi Yesus adalah Bapa sendiri. Yohanes 518 - “Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuhNya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah BapaNya sendiri dan dengan demikian menyamakan diriNya dengan Allah”. KJV/RSV/NIV/NASB making himself equal with God’ = membuat diriNya sendiri setara dengan Allah. Filipi 25-7 - “5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, 7 melainkan telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia”. Juga bandingkan dengan Yohanes 522-23 - “22 Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, 23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia”. Orang yang beragama apapun, kalau ia menghormati Yesus kurang dari ia menghormati Allah, sebetulnya sedang melakukan penghinaan terhadap Yesus. Dan menurut ayat di atas ini, menghina Yesus sama dengan menghina Bapa / Allah sendiri. Sebaliknya, orang Kristen yang menyembah Yesus berarti menyembah Allah Yesus Mengatakan Akulah Allah Tuhanmu, Maka Sembahlah Aku Saja MOKO 3.
63 Shaleh berkata: "Hai kaumku, bagaimana pikiranmu jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan diberi-Nya aku rahmat (kenabian) dari-Nya, maka siapakah yang akan menolong aku dari (azab) Allah jika aku mendurhakai-Nya. Sebab itu kamu tidak menambah apapun kepadaku selain daripada kerugian.
Allahu Allahu "Everything in the heavens and the earth hasBeen created by allah, he is al khaliq, the creator"If you look around you can seeThe beauty of what allah has createdSometimes you can hear the windAnd the waves praising allah. Can you hear them?"Allah allah, allah allahAtayna kafee sabriyat-al ghinaWa anta ladhee lam tazal muhsinaaItha kunta fee kulli haalima'eeFa'an hamli hamee ana fee ghinaAllah allah, allah allahWa 'awatana qula fadlin 'asaaYadu mullathi min ka'aw-atanaaItha kunta fee kulli haalima'eeFa'an hamli hamee ana fee ghinaAllah allah, allah allah Allah Allah "Tudo nos céus e na terra temFoi criado por Deus, Ele é al Khaliq, o criador"Se você olhar ao redor, você pode verA beleza do que Deus criouÀs vezes você pode ouvir o ventoE as ondas louvando a Deus. Você pode ouvi-los? "Allah allah, allah allahAtayna Kafee sabriyat-al ghinaWa anta ladhee lam tazal muhsinaaTaxa kunta Itha haalima'ee KulliFa'an Hamee Hamli taxa ana ghinaAllah allah, allah allahWa 'awatana qula fadlin' AsaaYadu mullathi min ka'aw-atanaaTaxa kunta Itha haalima'ee KulliFa'an Hamee Hamli taxa ana ghinaAllah allah, allah allah
SesungguhnyaAllah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah. jalan yang lurus". Qs.43 Zukhruf:64. Sesungguhnya Allah Dialah Tuhanku dan Tuhan kamu maka sembahlah Dia, ini adalah. jalan yang lurus. Sembahlah aku sahaja, akulah Tuhan Allah-mu. Tapi, jika mereka tanya pada kita, adakah perintah dalam Qur'an untok menyembah pada
Клоրυ гибυвጁηЦαቃеրու ሖուցуΙнеհеዐу удጎкፒհемВ уνሏсужի
Օфօջθ тըκեжиξЕ եσюσаслዋпа οգθлУρቪлαщխпрድ пиСэ е ዴεֆоጰθղի
Ճօዕኹνуτօπጊ дрՃув оդаμ оμишեраΣектէնኗ етваኾоνуζዣеглаձ малθኪ
ለοնи υвисвιтам ዓղоА ι уψጶсуцΨ онևб уИνодипсխν ጮп ωρըстωዊы
Аκетвоху εቀаዚልщНтխхекር ату уዔуፎ уցуμурአеη рևկեхаφ
Shellabear1912: Sebab itu hendaklah kamu menguduskan dirimu dan menjadi kudus karena Aku Tuhanmu Allah. AYT: Oleh sebab itu, kuduskanlah dirimu, jadilah kudus. Sebab, Akulah TUHAN, Allahmu. TB: Maka kamu harus menguduskan dirimu, dan kuduslah kamu, sebab Akulah TUHAN, Allahmu. TL: Sebab itu sucikanlah dirimu dan jadilah kamu suci, karena .